BERITA TERBARU

Senin, 16 Mei 2016

Muzammil Hasballah, Mahasiswa ITB Asal Aceh yang Pintar Ngaji dan Jadi Imam Shalat

Sudah tak menjadi rahasia lagi jika menjadi mahasiswa Teknik harus beresiko sibuk kuliah. Kuliah yang padat dan tugas yang seabrek jadi hal yang biasa untuk mahasiswa Teknik.
Tapi hal itu harusnya tak menghalangi untuk melakukan aktivitas lain dong! Contohnya saja Muzammil Hasballah (23).

Lantunan ayat suci Alquran begitu fasih dibacakannya. Pun langgamnya, begitu indah dengan suaranya yang merdu. Sosoknya yang sederhana, membuat siapa pun begitu terkesima melihat pemuda asal Aceh ini. 
Pria bernama lengkap Muzammil Hasballah atau yang akrab disapa Muzammil ini mencuat namanya di dunia maya, tatkala belum lama ini ia mengunggah video saat menjadi imam salat berjamaah di YouTube

Tak ayal, mereka yang tak mengerti arti bacaannya pun, begitu terpesona oleh kefasihannya dalam membacakan ayat per ayat kitab suci umat islam tersebut.

Pria kelahiran, Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh ini menuturkan, sejak kecil memang tertarik dalam mempelajari ilmu langgam Alquran. Di Aceh, ia kerap mendengarkan audio pembacaan Alquran di masjid sebelum waktu salat. 

Hal itu sering ditirunya secara terus menerus. Baru ketika kelas 5 SD, ia pun mempelajari langgam Alquran secara serius. Hal itu bukan tanpa alasan. Dia mewakili sekolahnya untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Anak-Anak di Aceh, mulai sejak itu ia  mengikuti privat langgam Alquran.

Tidak berhenti di situ, ia pun melanjutkan keseriusannya mempelajari langgam Alquran di tingkat SMP. Sejak SMP ia mulai masuk sekolah umum. Meski demikian, ia tetap mondok di sebuah rumah Alquran untuk menghafal Alquran dan mempelajari langgam Alquran secara lebih dalam.

"Kegiatan saya kala itu seperti anak pada umumnya saja. Sejak pagi hingga sore hari, saya sekolah seperti biasa. Seusai itu saya mempelajari langgam quran dan menyetor hafalan surat quran pada malam dan seusai salat subuh. Begitu seterusnya hingga lulus SMP. Baru saat memasuki SMA, saya pindah, dari Sigli menuju Banda Aceh," ujarnya.

Di Banda Aceh, ia masuk sekolah boarding school. Meski demikian, kecintaannya terhadap Alquran tidak berhenti di situ. Di sela-sela kesibukannya sebagai seorang siswa di sekolah umum yang mempelajari pengetahuan umum, Muzammil tetap teguh mempelajari apa yang sudah menjadi hobinya tersebut.

Muzammil tercatat sebagai imam Masjid Al Lathif Bandung. Ia juga kerap menjadi imam di Masjid Salman ITB. Suaranya yang merdu mampu membius mereka yang mendengarkan. Imam Besar Masjidil Haram Syekh Adel Al Kabani Pun Ikut Memberi Pujian. Pemuda asal Aceh ini pun aktif di media sosial. (dari berbagai sumber)

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 SMK BAKTI NUSA
Design by FBTemplates | BTT