BERITA TERBARU

KEHUTANAN

Tujuan Pendidikan pada Jurusan Kehutanan adalah membentuk lulusan yang siap bekerja di lapangan di kehutanan, siap ditempatkan dimana saja.

berikut adalah sekilas tentang pembelajaran kehutanan.
siswa akan diperkenalkan mengenai Hutan, Iklim dan tanah pada mata pelajaran SILVIKA, siswa akan sesekali dibawa praktikum ke hutan di sekitar bogor untuk mengetahui fungsi, ekosistem hutan. untuk mempraktikan mengenai Iklim, siswa akan diminta membuat alat ukur iklim sederhana, selain itu siswa akan diajak mengunjungi Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika Bogor (BMKG) guna mengenal peralatan pengukur cuaca yang canggih.

tidak lengkap rasanya kalo seorang RIMBAWAN tidak menyukai Penanaman. oleh karena itu pada pelajaran SILVIKULTUR, siswa diperkenalkan tentang pernyemaian dan pemelihaan bibit.

dasar dari invetarisasi hutan adalah ILMU UKUR KAYU. siswa akan belajar bagaimana mengukur dan menghitung diameter, tinggi dan volume kayu/pohon. siswa diperkenalkan berbagai alat ukur mulai dari yang aedehana sampai yang pabrikasi. misalkan kristen meter, bitmore stick, walking stik, meteran jahit, phiband, garpu pohon, cllinometer, dll.

dasar-dasar pemetaan digital adalah Pengukuran dan Pemetaan Hutan menggunakan alat ukur sederhana. diantaranya meteran, kompas, alat tulis.dan buku gambar.

seorang rimbawan juga harus mengetahui beragam jenis pohon hutan yg umum yang ada di indonesia. DENDROLOGI mempelajari jenis pohon berdasarkan daun, batang, buah.

perkembangan teknologi sekarang mengharuskan seorang rimbawan tidak boleh gagap teknologi. SIMULASI DIGITAL mempelajari aplikasi komputer seperti ms. office.

salahsatu lowongan pekerjaan yang dibutuhkan di bidang kehutanan sekarang ini adalah penyuluh kehutanan. oleh karena itu, mapel PENYULUHAN KEHUTAN akan meningkatkan kompetensi lulusan.

pada kelas 11, siswa sudah diperkenalkan dengan pembuatan peta, dalam pembuatan peta modern, digunakan komputer dengan Aplikasi Sistem Informasi Geografis misalnya ArcGis.

alat yang digunakan pada Pengukuran dan Pemetaan Digital diantaranya GPS Handheld,Thodolite digital dan Total Station. kompetensi ini menjadi utama karena di kelas 12 akan diujikan sebagai bagian dari Ujina Nasional. sertifikat Uji Kompetensinya sudah berstandar MEA.

untuk melengkapi kemampuan siswa, mapel Inventarisasi Hutan dipelajari mulai kelas 11. dengan kemampuan ini siswa mampu menhitung dan menginventarisir Pohon.

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 SMK BAKTI NUSA
Design by FBTemplates | BTT